-->

Kerusakan Terumbu Karang

Oleh Iqbal Fadil, XII IPS, 2015Indonesia sebagai Negara bahari memiliki kekayaan alam luar biasa yang terdapat di lautan. Namun, kekayaan bawah laut tersebut akan hilang, jika tidak dijaga kelestariannya. Saat ini, kerusakan terumbu karang yang merupakan sumber kehidupan biota laut sudah terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Akibat dari terumbu karang yang rusak tersebut maka ikan-ikan yang hidup di laut menjadi berkurang.
Kerusakan terumbu karang tidak terlepas dari aktivitas manusia, baik di daratan maupun pada ekosistem di lautan. Kegiatan manusia di lautan yang dapat merusak terumbu karang adalah penambangan karang dengan bahan peledak, pengerukan di sekitar terumbu karang, serta penangkapan ikan dengan bahan peledak.
Terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat peka dan sensitif sekali. Jangankan dirusak, diambil sedikit saja maka akan menjadi rusak keutuhannya karena kehidupan terumbu karang didasari oleh hubungan ketergantungan ribuan makhluk.
Aktivitas manusia di darat yang dapat merusak kehidupan di lautan, diantaranya industri, pertanian melalui pengunaan pupuk anorganik dan pestisida, ataupun pembuangan limbah dan sampah merupakan kegiatan yang dapat berdampak negative pada perairan pesisir dan lautan.
Polusi yang terjadi di darat sudah semakin berat di udara hingga akhirnya dalam jumlah yang besar sudah larut ke dalam lautan.

Read Also

Hal tersebut akan menjadi penyebab yang mematikan bagi organisme yang ada di lautan.
PEMUTIHAN KARANG
Pemutihan karang merupakan perubahan warna pada jaringan karang dari warna alaminya menjadi warna putih pucat. Hal tersebut terjadi karena gangguan dari lingkungan, seperti naiknya suhu air laut.
Gangguan alam lainny yang dapat menyebabkan pemutihan karang, antara lain tingginya sinar ultraviolet, kekurangan cahaya dalam waktu yang lama, polusi, sedimentasi, dan penyakit.
Jika karang memutih maka hilanglah alga simbiotiknya, yaitu zooxanthellae yang banyak sekali hidup dijaringan karang. Demikian pula, apabila zooxanthellae musnah maka hilanglah pigmen warna yang memberikan warna pada karang sehingga akan menyebabkan pemutihan karang.
Apa karang pemutihan dapat disembuhkan kembali?
Ada beberapa karang dapat disembuhkan dan tumbuh normal lagi, tetapi ada juga yang tidak dapat dimusnahkan (mati).
Karang dapat tumbuh kembali norma, jika penyebab pemutihan hilang dan dapat mengumpulkan zooxanthellae kembali karena tanpa zooxanthellae karang tidak dapat hidup lebih lama.
Karang akan mati apabila penyebab pemutihan karang terus berlangsung. Pemuliahan dari pemutihan karang harus terus dilakukan karena banyak penduduk Indonesia dan berbagai spesies di lautan bergantung pada terumbu karang.
PANTAI
Indonesia merupakan Negara kepualuan. Sepertiga dari luas wilayah Indonesia adalah lautan, sedangkan panjang pantai di Indonesia sekitar 81.000 km. apakah kamu pernah berwisata ke pantai-pantai yang ada di Indonesia? Ke pantai mana saja itu?
Ada empat jenis pantai di Indonesia, yaitu:
  1. Pantai berpasir
  2. Pantai berlumpur
  3. Pantai berbatu
  4. Pantai terumbu karang
PANTAI BERPASIR
Pantai berpasir merupakan pantai yang didominasi oleh hamparan atau dataran pasir, baik berupa pasir hitam,abu-abu, maupun pasir putih. Speies yang ada di kawasan pantai berpasir ini hanya sedikit jika dibandingkan dengan spesies pantai lainnya. Bahkan, di pantai pasir tampak tidak ada seperti kehidupan. Binatang di pantai pasir hidup dengan menggali pasir yang digunakan sebagai tempat berlindung. Ada pula binatang yang hidup diantara butiran pasir.
Beberapa hewan yang hidup di pantai-pantai berpasir,yaitu cacing, moluska bercangkang ganda, kerang, kepiting, dan burung pantai.

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel