Keanekaragaman Bumi yang Semakin Menghilang
Oleh Nur Afifah, Khariratul Ma’sumah X2, 2015
Selama 50 tahun tarakhir,manusia telah mengubah ekosistem secara lebih cepat dan luas. Kebutuhan makanan, air,kayu,serta bahan bakar yang semakin bertambah mengakibatkan menghilangnya keanekaragaman kehidupan di bumi.
Lahan pemukiman semakin luas
Sejak tahun 1945, semakin banyak tanah yang berubah menjadi pemukiman dibandingkan sepanjang abad 18 dan 19.
Ancaman bagi bumi
Panasnya danau-danau besar di Afrika akan bisa menyebabkan terbesarnya penyakit kolera. Sedangkan buangan pupuk dari pertanian yang masuk ke laut akan menyebabkan timbulnya zona mati di sepanjang pesisir.
Kekayaan Indonesia Semakin Menyurut
Selama 1993 hingga 2001 luas hutan telah mengalami penyusutan sebesar 32,2 juta hektar. Begitupun pada sumber daya pesisir dan laut. Antara 1989 dan 2000, terumbu dan tutupan karang menyusut sebanyak 36 % . Luas hutan bakar berkurang dari 5,2 juta hektar pada tahun 1982 menjadi 2,4 juta hektar pada tahun 1993.
Pencemaran Lingkungan
Penelitian melibatkan 1360 ahli dari 95 negara menyebutkan bahwa naiknya populasi manusia selama 50 tahun terakhir telah meningkatkan pencemaran terhadap 2/3 lingkungan yang menjadi tumpuan kehidupan.
Mengapa Pencemaran Tanah Berbahaya
Ketika suatu zat beracun telah mencemari permukaan tanah,maka zat tersebut dapat menguap,tersapu air hujan atau masuk ke dalam tanah.Zat beracun ditanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan dengan tanah yang tercemar.
Pencemaran Air
Pencemaran air dapat disebabkan karena sampah organic seperti air comberan,lahar gunung berapi yang menuju ke sungai,sungai,gempa bumi dan lain sebagainya.
Berbagai macam kejadian tersebut mengakibatkan perubahan yang besar pada keadaan air.
Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia.Pencemaran yang ada di udara dapat langsung masuk kedalam tubuh melalui sistem pernapasan.Sedangkan akibat dari pencemaran udara yang paling umum adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA),termasuk diantaranya asma,bronkitis.
Lahan pemukiman semakin luas
Sejak tahun 1945, semakin banyak tanah yang berubah menjadi pemukiman dibandingkan sepanjang abad 18 dan 19.
Ancaman bagi bumi
Read Also
Kekayaan Indonesia Semakin Menyurut
Selama 1993 hingga 2001 luas hutan telah mengalami penyusutan sebesar 32,2 juta hektar. Begitupun pada sumber daya pesisir dan laut. Antara 1989 dan 2000, terumbu dan tutupan karang menyusut sebanyak 36 % . Luas hutan bakar berkurang dari 5,2 juta hektar pada tahun 1982 menjadi 2,4 juta hektar pada tahun 1993.
Pencemaran Lingkungan
Penelitian melibatkan 1360 ahli dari 95 negara menyebutkan bahwa naiknya populasi manusia selama 50 tahun terakhir telah meningkatkan pencemaran terhadap 2/3 lingkungan yang menjadi tumpuan kehidupan.
Mengapa Pencemaran Tanah Berbahaya
Ketika suatu zat beracun telah mencemari permukaan tanah,maka zat tersebut dapat menguap,tersapu air hujan atau masuk ke dalam tanah.Zat beracun ditanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan dengan tanah yang tercemar.
Pencemaran Air
Pencemaran air dapat disebabkan karena sampah organic seperti air comberan,lahar gunung berapi yang menuju ke sungai,sungai,gempa bumi dan lain sebagainya.
Berbagai macam kejadian tersebut mengakibatkan perubahan yang besar pada keadaan air.
Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia.Pencemaran yang ada di udara dapat langsung masuk kedalam tubuh melalui sistem pernapasan.Sedangkan akibat dari pencemaran udara yang paling umum adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA),termasuk diantaranya asma,bronkitis.