-->

TA'LIIMUL MUTA'ALIM ALAALA..

الالا تنال العلم / KITAB ALALA ( ilmu akhlaq + motivasi ) bagi anak kita


بسم الله الرحمن الرحيم

Read Also

Bab I

Syarat²nya Mencari Ilmu

اَلَا لَاتَنَالُ العِلْمَ اِلَّابِسِتَّةِ   #   سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَابِبَيَانِ

Ingatlah enam syarat berhasilnya ilmu

Bakal diceritakan terkumpulnya dengan jelas

ذُكَاءِوَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ  #  وَإِرْشَادِأُسْتَاذِوَطُوْلِ زَمَانِ

yaitu cerdas,semangat,sabar,ada biaya

juga didikan guru dan waktu yang lama\


Coba anda lihat sekilas dari nadhom & terjemahan di atas, diterangkan bahwa ilmu itu ada syarat²nya lhoo !! Ini artinya bahwa orang yg ingin punya ilmu harus memenuhi kriteria-kriteria di atas, yaitu :

1.  Cerdas

Yang dimaksud cerdas di sini yaitu kita harus bisa memanfaatkan waktu kita yang ada. Why ?? coz time can’t to recharge again. ^_^

Ya ,, btull. Sehingga mari gunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Kalo kata pepatah “time is money” ( udah tau ndiri artinya kan ?)

Selain cerdas memanfaatkan waktu, seorang pelajar / murid / santri juga harus pandai melihat situasi apa yang harus ia kerjakan supaya umur yang diberikan ALLAH ini tidak sia-sia.

Mari coba kita kalkulasikan aja misalkan anda ingin jadi seorang hafidz / penghafal qur’an, jika anda mencoba menghafal al-qur’an satu hari satu ayat maka insyaALLAH dalam waktu 7 tahun anda akan selesai menghafal Al-qur’an. Hehehe... enakkan ?? Tapi harus dilandasi niat yang super kuat .

2    Semangat

Jangan anggap remeh yang satu ini yaa, karena semangat merupakan awal kunci dari sebuah hasil pekerjaan anda dalam berbuat apapun.

Anak yg pandai itu udah wajar adanya, namun kalo anak yg kurang pandai namun ingin berusaha dengan giat dan semangat ingin pandai ini yang sangat langka .

Liat film naruto meski dia keliatan bodoh, namun di sisi lain selama perjalanan dia dengan sensei jiraiya dalam menambah ilmu bela dirinya, naruto merupakan satu – satunya ninja genin yg sangat bersemangat. Dan singkat cerita dia akhirnya bisa menjadi seorang hokage di masa selanjutnya. Yahh , begitulah gambaran seorang yg mau bersemangat dalam mencari apa yg dicari walaupun gak semuanya akan seperti itu.

3.     Sabar

Sabar merupakan salah satu kunci keberhasilan seseorang. Dan sabar pun juga mempunyai tingkatan karena kalo kita yang orang biasa diuji seperti ujian para nabi maka kita pasti gak akan kuat. Sehingga sabar ini harus dilatih sedikit demi sedikit supaya nanti dalam menghadapi problema hidup kita mudah goyah / bingung. Kata orang – orang jawa dulu “ gak sabar buyar “ ( kalo tidak sabar maka hancur ),, hehehe ... btull juga y ?

Karena orang yg mencari ilmu itu pasti akan diuji oleh ALLAH untuk mengetahui sebatas mana dia bisa menjaga kesabarannya. Misalkan kebanyakan santri diuji dengan penyakit seperti : gak krasan, gatel ( gudik’s), telat kiriman, dibenci teman, sulit paham pelajaran, dll.

Pokoknya ujian² ini mengandung unsur sekuat mana dia bisa bertahan.

4     Biaya

Jelas sekali pastinya orang yang ingin punya ilmu juga butuh dengan biaya, karena ini faktor pendukung daripada yang tiga di atas. Orang pingin motor aja harus punya biaya untuk membeli apalagi ilmu yang merupakan alat untuk mencerdaskan akal dan pikiran kita.

Walaupun toh kadang ada juga orang yang mau mengajar tanpa meminta biaya, namun alangkah indahnya jika kita menghargainya dengan menyisihkan sedikit harta kita untuk mengganti keringat / hasil kerja kerasnya mendidik kita.

Dan juga biaya dibutuhkan untuk membeli peralatan belajar seperti : buku / kitab, pulpen, penggaris, kamus dll.

5.     Adanya Guru

Yang satu ini merupakan sarana bagi kita untuk menimba ilmu karena sesungguhnya ilmu itu tidak hanya kita peroleh dari belajar di ekolahan / pondok ./ kampus saja. Ilmu dapat kita ambil dari mana saja tergsntung kreativitas masing – masing pribadi dalam membaca keadaan. Namun kebanyakan  kita peroleh ilmu itu dari seorang guru (digugu lan ditiru) karena lewat seorang guru lah kita bisa lebih paham dan lebih jelas dalam memahami pelajaran yang diberikan. Dan guru pulalah sebenarnya orang yang wajib kita hormati setelah orang tua kita. Bahkan sayyidina ‘ali pernah berkata “Aku adalah budak orang yang mengajarkanku walau hanya satu huruf, jika ada ada yang mau, silahkan menjualku atau memerdekakanku atau tetap menjadikan aku sebagai budaknya.” Subhanallah !!

Betapa besar jasa seorang guru secara hakikatnya dan sungguh ini merupakan peringatan bagi kita semua betapa mulyanya seorang guru.

6.     Waktu yang lama

Segala sesuatu tidak bisa langsung jadi begitu saja tanpa melalui proses (kecuali takdir ALLAH). Kita saja manusia pasti melewati tahap – tahap berikut : bayi – balita – bocah cilik – remaja – dewasa – orang tua – dan akhirnya mati juga. Termasuk dalam belajar kita pastinya butuh waktu untuk mempelajari apa yang kita sukai / yang diwajibkan bagi kita.

Waktu merupakan keharusan yang mengisi proses kehidupan kita baik dalam hal pembelajaran ataupun yang lain. Gak mungkin orang hidup tanpa disertai waktu ,,anehhh kalo ada. Sehingga dalam mematangkan ilmu yang kita pelajari seorangnadzim ini menjadikan waktu yg lama sebagai syarat kita mencari dan mempunyai ilmu. Walaupun toh ada anak yang super cerdas sehingga dia tidak butuh waktu lama dalam mempelajari sesuatu,  namun ini sangat langka kita jumpai. ( termasukk yg nge_blog ini, hehhe







Ingatlah enam syarat berhasilnya ilmu
Bakal diceritakan terkumpulnya dengan jelas

yaitu cerdas,semangat,sabar,ada biaya
juga didikan guru dan waktu yang lama

Jika engkau ingin tahu watak seseorang
Maka janganlah engkau bertanya kepadanya
Tapi tanyakanlah dengan sipa ia bergaul
Karena watak itu ikut pergaulannya

Apabila ada teman yang buruk perilakunya
Maka cepat-cepatlah engkau menjauhinya
Dan bila ada teman yang baik perilakunya
Maka cepat-cepatlah engkau menemaninya

Belajarlah karena ilmu hiasan bagi ahlinya
Dan kemulyaan serta tanda tingkah terpuji

Tambahlah tiap hari ilmu yang berfaidah
Dan selamilah lautan ilmu yang berfaidah

Belajarlah fiqih karena sebaik-baik tuntunan
Tuk kebaikan taqwa dan lebih tujuannya

Ilmu fiqih yang memberi jalan bagi petunjuk
Juga benteng penylamat segala kesulitan

Seorang ahli fiqih yang menjauhi haram
Lebih berat dari seribu hamba bagi syetan

Besar kerusakan orang alim yang melakukan
Lebih besar jika orang bodoh yang melakukan

Keduanya membuat fitnah besar di dunia
Bagi orang yang memegang (menjalankan)perkara agama

Kamu ingin menjadi ahli fiqih ilmu agama
Tetapi engkau tidak mau bersungguh-sungguh
Hal ini seperti keinginan orang gila
Karena orang gila itu banyak macamnya

Tidak ada orang yang mendapat harta benda
Tanpa mau bekerja dengan bersusah payah
Apalagi ilmu bagaimana engkau dapatkan
Sedang engkau tidak mau belajar dan berusaha

Jika sempurna akalnya sedikit bicaranya
Dan menunjukkan orang bodoh banyak bicara (tanpa manfaat)

Matinya seseorang sebab terpleset lisannya
Bukannya matinya sebab terpleset kakinya

Jika melesetnya lisan (salah ucapan) mendatangkan bencana
Jika melesetnya kaki lama-lama bisa sembuh

Orang yang berilmu hidup kekal setelah mati
Adapun jasadnya telah hancur di dalam bumi

Orang bodoh ibarat mayat jalan di bumi
Disangka masih hidup namun bagaikan mati

Semua orang ingin punya drajat yang tinggi
Tapi hanya sdikit orang yang bersungguh-sungguh

Jika engkau berada di tengah-tengah kaum
Maka temanilah kaum yang baik akhlaknya
Dan jangan menemani orang yang buruk akhlaknya
Karena engkau akan rendah jika bersamanya

Saya utamakan guru daripada ayah
Meskipun kemulyaan diperoleh dari ayah
Guru itu yang membentuk jiwa seseorang
Sedangkan jiwa itu ibarat butir intan
Adapun orang tua itu membentuk raga
Sedangkan raga itu ibarat tempat intan

Saya telah meyakini lebih hak-haknya benar
Yaitu hak-haknya bagi seorang guru
Dan menjaga hak-hak guru itu adalah wajib
Bagi setiap orang Islam (murid)yang ingin bisa (ilmunya bermanfaat)

Guru pantas diberi hadiah seribu dirham
Tuk mulyanya mendidik satu huruf hingga faham

Saya melihatmu ingin jadi orang yang mulya
Maka tak akan mulya sebelum engkau hina (bersusah payah)

Apabila seseorang jelek perbuatannya
Maka jelek pula prasangka orang tersebut
Dan bila seseorang baik prasangkaannya
Maka baik pula apa yang diperbuatnya

Tiga macam sifat yang ada pada manusia
Pertama lebih mulya dari teman-temannya
Kedua lebih rendah dari teman-temannya
Dan ketiga itu sama dengan teman-temannya

Pada orang yang derajatnya lebih dari kita
Kita ikut kebenaran yang diajarkannya

Pada orang yang derajatnya sama dengan kita
Kita harus banyak bersabar dan memaafkan
Memberi maaf pada orang (yang) berbuat salah
Dapat mendatangkan anugrah kebahagiaan

Menghadapi orang yang derajatnya dibawah kita
Kita harus bersabar dalam menghadapinya (menjaga dia)

Tinggalkanlah perbuatan jelek seseorang
Jangan kau membalas apa yang telah dilakukannya
Karena Allah lah yang pasti akan membalasnya
Dan menghukum apa yang telah dilakukannya

Benar-benar kerugian besar bagi kita
Jika kita melakukan hal yang sia-sia (tanpa manfaat)
Padahal kita tahu umur terus bertambah
Sedang perbuatan kita tetap sia-sia (tanpa manfaat)

Tuntutlah ilmu sampai kapan pun engkau berada
Sampai engkau menjadi benar-benar mengerti
Jika orang berilmu itu mulya terhormat
Sedangkan orang bodoh itu hina dan rendah

Keluarlah dari desa tuk cari kemulyaan
Kau kan temukan lima faedah (manfaat) di perjalanan

Satu rizkinya tambah, dua hilangnya susah
Tiga tambah ilmu yang menyebabkan bahagia
Keempat bisa memperbaiki tata karma
Dan kelima mandapat teman-teman yang mulya

Walau dalam perjalanan mrasa hina sengsara
Dan jauh dari kluarga kita harus (tetap) bersabar

Matinya seseorang lebih baik dari hidupnya
Jika ia(hidup) berkumpul orang hasud dan dengki.

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel